Tim Dokter dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM – RSUP Dr. Sardjito melaksanakan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis pada tanggal 1-2 Juli 2024 di RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang, Kalimantan Barat. Kegiatan ini dilaksanakan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sintang, Seksi Penanggulangan Buta Katarak (SPBK) Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Yogyakarta, PT. Erlangga Edi Laboratories (Erela) dan Bank Danamon.

Sebelum operasi, pasien menjalani serangkaian pemeriksaan mata untuk menentukan tingkat keparahan katarak dan kesiapan untuk operasi. Proses penapisan awal dilaksanakan oleh Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Sintang, guna menjaring pasien dengan tajam penglihatan yang buruk karena katarak. Pemeriksaan penapisan lanjutan dilaksanakan oleh dokter dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM – RSUP Dr. Sardjito pada hari Minggu, 30 Juni 2024. Pemeriksaan ini untuk menilai kelayakan operasi. Dari seluruh pasien yang dijaring oleh Puskesmas setempat, didapatkan 100 pasien yang dinyatakan layak operasi. Proses operasi katarak ini menggunakan metode fakoemulsifikasi, yaitu teknik modern yang memungkinkan operasi dengan sayatan minimal dan waktu pemulihan yang cepat. Pasca operasi, pasien diberikan obat-obatan dan instruksi perawatan untuk memastikan proses penyembuhan berjalan dengan baik. Kegiatan bakti sosial ini membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Sintang. Pasien yang telah menjalani operasi katarak dapat kembali melihat dengan jelas, meningkatkan kualitas hidup mereka secara drastis. Banyak dari mereka yang sebelumnya tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari kini dapat kembali bekerja, merawat keluarga, dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial. Manfaat dari kegiatan bakti sosial ini sesuai dengan Sustainable Development Goals ke-3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sektor swasta, dan medis, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Kegiatan bakti sosial operasi katarak di Sintang ini sejalan dengan Sustainable Development Goals ke-3 Kehidupan sehat dan Sejahtera dan ke-17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

(Contibutor : dr. Yoseph Wicaksono Susetio)